Kisah 99 Koin

"KISAH 99 KOIN."

Seorang pelayan kerajaan memiliki kehidupan yg bahagia. Ia puas dgn segala kesederhanaan yg dimilikinya sehingga ia selalu tersenyum & bernyanyi bahagia.
Raja menjadi penasaran mengapa org sesederhana itu bisa bahagia? Lalu ia mengujinya dgn memberikan kpdnya 99 koin emas dikantongnya secara diam2 saat pelayan tsb pulang kerumah.
Alangkah kaget & senangnya hati pelayan itu mendapatkan 99 koin emas dikantongnya. Hanya saja masih ada ganjalan, bukankah seharusnya genap 100 koin emas? Dimana koin yg 1 itu?
Pelayan tsb berniat mencarinya disepanjang jalan & tidak pernah berhenti memikirkan 1 koin itu.
Ia pun lupa u/ tersenyum & menyanyi bahagia, bahkan makin hari ia jadi tambah murung karena memikirkan 1 koin emas yg tak kunjung ketemu.

Raja bijak yg mengetahui hal itu hanya menghela nafas menyesalkan sikap pelayannya yg TIDAK BERSYUKUR dgn 99 koin yg diterimanya, yang mengeluhkan 1 koin yg tdk didapatkannya.

Tahukah kita bahwa TUHAN sering menguji sikap hati kita melalui berkat2 NYA yg dilimpahkan kepada kita? Sayangnya, kita kerap bersikap seperti pelayan kerajaan itu. Tidak mensyukuri berkat NYA, tapi berkat2 itu justru membuat kita tidak puas.

Kita lupa bersyukur u/ segala sesuatu yg kita terima karena kita sibuk utk mengeluhkan segala sesuatu yg tidak kita miliki.

Kisah klasik sederhana tsb mengajarkan kita bahwa kebahagiaan tidak datang dari banyaknya materi yg kita miliki, tapi dari sikap hati yg mensyukuri berkat2 Ilahi yg kita terima.
Hitunglah berkat Tuhan yg kita terima maka kita sungguh akan terkejut karena apa yg DIA berikan jauh melebihi hal2 yg kita keluhkan.
Tuhan sudah memberikan 99 berkat kpd kita, sungguh aneh jika kita masih terus mengeluh & memusingkan 1 berkat yg belum kita terima bukan?

Karena itu syukurilah apa yg kita miliki, bukan apa yg belum kita punyai. Itulah kunci hidup yg diberkati... 

Sumber: Sr. Lidwina OSU

By : Romo Laurensius Rony

BLL_LBU ^_^