"DI BALIK KEBUTAAN"
William Moon pemuda yang memiliki masa depan cerah. Suatu hari
sebuah kecelakaan hebat menimpanya sehingga kedua matanya buta
total. Peristiwa ini menghancurkan semua asa yang dibangunnya. Sejak
itu ia menghabiskan waktu bertahun-tahun menyendiri dalam kamarnya.
"Apa gunanya diriku sekarang setelah aku tersekap dalam kamarku dan
dunia telah tertutup bagiku?" keluhnya. Beruntung, suatu hari ia
mulai menyadari bahwa Tuhan memiliki rencana di balik kebutaannya.
Ia mulai belajar mengembangkan sistem unik mengenali abjad untuk
menolong kaum tunanetra seperti dirinya. Di luar perkiraannya,
temuan ini diterima di beberapa negara; lebih dari 4 juta tunanetra
dapat membaca Alkitab berkat temuannya itu.
sebuah kecelakaan hebat menimpanya sehingga kedua matanya buta
total. Peristiwa ini menghancurkan semua asa yang dibangunnya. Sejak
itu ia menghabiskan waktu bertahun-tahun menyendiri dalam kamarnya.
"Apa gunanya diriku sekarang setelah aku tersekap dalam kamarku dan
dunia telah tertutup bagiku?" keluhnya. Beruntung, suatu hari ia
mulai menyadari bahwa Tuhan memiliki rencana di balik kebutaannya.
Ia mulai belajar mengembangkan sistem unik mengenali abjad untuk
menolong kaum tunanetra seperti dirinya. Di luar perkiraannya,
temuan ini diterima di beberapa negara; lebih dari 4 juta tunanetra
dapat membaca Alkitab berkat temuannya itu.
Kita acap kali tidak memahami mengapa sesuatu yang telah kita
persiapkan dengan baik tiba-tiba hancur berantakan di tengah jalan.
Kita putus asa, dan berharap situasi buruk itu disingkirkan dari
hidup kita, tetapi Tuhan seolah bergeming mendengar doa kita.
"Mengapa hal ini harus terjadi?" kita bertanya.
persiapkan dengan baik tiba-tiba hancur berantakan di tengah jalan.
Kita putus asa, dan berharap situasi buruk itu disingkirkan dari
hidup kita, tetapi Tuhan seolah bergeming mendengar doa kita.
"Mengapa hal ini harus terjadi?" kita bertanya.
Paulus merasa terganggu dengan "duri" yang menyakiti dirinya. Ia
berharap duri itu disingkirkan. Tuhan pun berkata, "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna" (ay. 9). Tuhan menjanjikan sebuah kuasa yang sempurna
justru di dalam kelemahan kita. Sebab itu, alih-alih meratapi
kelemahan dan situasi buruk yang sedang terjadi, bukankah kita dapat
bersyukur karena Tuhan hendak menunjukkan rencana-Nya yang besar
melalui kelemahan kita? --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
berharap duri itu disingkirkan. Tuhan pun berkata, "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna" (ay. 9). Tuhan menjanjikan sebuah kuasa yang sempurna
justru di dalam kelemahan kita. Sebab itu, alih-alih meratapi
kelemahan dan situasi buruk yang sedang terjadi, bukankah kita dapat
bersyukur karena Tuhan hendak menunjukkan rencana-Nya yang besar
melalui kelemahan kita? --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
TUHAN MENGIZINKAN 'DURI' MENANCAP DALAM DAGING KITA
UNTUK MENUNJUKKAN KESEMPURNAAN KUASA-NYA.
UNTUK MENUNJUKKAN KESEMPURNAAN KUASA-NYA.
By : Romo Laurensius Rony
BLL_LBU ^_^
BLL_LBU ^_^
0 komentar:
Posting Komentar