Selasa, 06 Mei 2014

Hidup Ini Seperti Layangan

BY : ROMO Laurensius Rony ^_^

”Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan,
dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.” (Amsal 16:20)

"Karna TUHAN adalah sumber nasihat & didikan yg paling benar,
Biarlah hati kita selalu terbuka utk nasihat & didikan,
sehingga kita dpt tetap 'TERBANG MELAYANG' !!!"

Di suatu sore, beberapa anak bermain layangan.


Salah satu layangan berkata,
"Aku kesal,
Aku mau terbang tinggi,
Se-tinggi²nya tanpa ada yg menahan,
Tapi kenapa aku hrs di ikat dgn benang?
Aku jadi tdk bisa terbang dgn bebas!!"

Angin pun lalu bertiup kencang...

"Anginnya kencang,
aku akan mendekati layangan lain,
supaya benangku bisa putus.
Nanti aku dpt terbang tinggi & bebas lepas!"

Maka dgn dorongan angin,
si layangan pun berusaha mendekati layangan lain,
membiarkan benangnya bergesekan dgn benang mereka.

Sesaat kemudian, benangnya putus...

"Sekarang aku bisa terbang semauku, naik tinggi sesukaku."

Tapi kemudian, apa yg terjadi?

"Kenapa ini? Kok aku jatuh? Krosak..."

Layangan itu jatuh & tersangkut di atas pepohonan.

"Aku tersangkut...
Kenapa begini?
Bukannya terbang tinggi,
aku malah tersangkut di pepohonan"

"Sekarang aku tau,
Justru karna aku terikat benang,
Makanya aku bisa tetap melayang di udara.
Ternyata benang itu yg membuat aku bisa tetap terbang..."

”Kecongkakan mendahului kehancuran,
dan tinggi hati mendahului kejatuhan.”
(Amsal 16:18)

Pada dasarnya hati manusia itu seperti layangan yg ingin hidup bebas sesuka hati, tanpa peduli nasihat & didikan.

Sering anda pikir nasihat & didikan adalah sesuatu yg mengekang, Padahal kedua hal itu sebenarnya sama seperti benang pd layangan: "Itulah yg membuat anda tetap TERBANG & BERHASIL!!"

Saat hati kita akan membuat pilihan yg salah, benang 'nasihat & didikan' menarik kita utk tetap ada di jalan yg benar.

Saat hati mulai sombong karna ada di puncak keberhasilan, benang 'nasihat & didikan' menarik kita kembali utk rendah hati.

Janganlah pernah bosan dengan didikan dan nasehat...
Sumber: kiriman dari Sr. Lidwina OSU

BLL_LBU ^_^

0 komentar:

Posting Komentar