This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 25 Desember 2017

Makna Natal - Pope Francis

"Natal biasanya sebuah pesta yang bising: kita bisa menggunakan sedikit keheningan, untuk mendengar suara cinta." 💓

Natal adalah anda ☺, 
ketika anda memutuskan untuk dilahirkan kembali setiap hari dan membiarkan Tuhan ke dalam jiwa anda.
 
🎄Pinus Natal adalah anda, ketika anda menolak angin yang kuat dan kesulitan kehidupan. 

🎐Dekorasi Natal adalah anda, ketika kebajikan anda warna yang menghiasi hidup anda. 

🔔Lonceng Natal adalah anda, ketika anda menelepon, berkumpul dan mencari untuk bersatu. 

💫Anda juga adalah cahaya natal, ketika anda menerangi dengan hidup anda jalan orang lain dengan kebaikan, kesabaran, sukacita dan kemurahan hati. 

🧚🏻‍♀Malaikat Natal adalah anda, ketika anda bernyanyi ke dunia pesan perdamaian, keadilan dan cinta. 

🌟Bintang Natal adalah anda, ketika anda memimpin seseorang untuk bertemu dengan Tuhan. 

🤓Anda juga orang bijak, ketika anda memberikan yang terbaik anda tidak peduli siapa. 

🎼Musik Natal adalah anda ketika anda menaklukkan harmoni dalam diri anda. 

🎁Hadiah Natal adalah anda, ketika anda benar-benar teman dan saudara dari setiap manusia. 

💌Kartu Natal adalah anda, ketika kebaikan ditulis di tangan anda. 

🤝🏼Salam Natal adalah anda, ketika anda memaafkan dan membangun kembali perdamaian, bahkan ketika anda menderita. 

🍜Makan malam natal adalah anda, ketika anda memberi roti dan berbagi kepada orang miskin yang berada di sisi anda. 

✨Anda juga, malam natal, ketika rendah hati dan sadar, anda menerima dalam keheningan malam sang Juruselamat dunia tanpa kebisingan atau perayaan besar; 

😊Anda adalah senyum kepercayaan dan kelembutan, dalam kedamaian batin dari natal abadi yang Memperkuat Kerajaan Dalam dirimu. 

Selamat Natal untuk semua orang yang terlihat seperti Natal.
~ Paus Fransiskus

Selamat Natal 2017, semoga dengan kelahiranNya, kita pun dilahirkan kembali menjadi manusia baru yang siap berkarya dan berkorban lebih lagi bagi sesama manusia. 

Tuhan memberkati.. 🙏😇🎅💞

Berbagi Kasih - Sukacita Sambut Natal 2017

Berbagi Kasih Menyambut Kelahiran Sang Juru Selamat
Minggu, 24 Desember 2017

Momentum yg sangat penting dan berharga.  Berawal dari kegiatan setelah Misa sabtu sore tanggal 23 Desember 2017 saya, adik saya dan beberapa teman mau menghadiri ajakan salah satu teman yang mengundang kami undang datang ke rumahnya untuk makan bersama sederhana,  sharing beberapa hal dan buat games. Yang bisa bergabung sebanyak 13 orang termasuk satu orang tuan rumah.

Sesampainya di rumah kami mempersiapkan makanan yang sejak siang sudah dimasak oleh beberapa teman. Setelah semuanya berkumpul kami makan bersama,  lanjut sharing pengalaman masing-masing,  resolusi masing2 di tahun 2018 nanti dan tak ketinggalan menghabiskan waktu dengan buat games Truth or Dare sampai sepakat untuk tidur (karena sudah ngantuk dan larut malam). Saya, adik saya dan beberapa teman sudah sepakat untuk menginap dan 4 orang teman harus pulang ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya kami menyempatkan diri untuk olahraga santai,  dan sepulang olahraga kami mempersiapkan makanan yang akan kami berikan kepada saudara-saudari (maaf pemulung).

Awalnya saya dan adik saya masih belum tau mau kemana.  Kami ikut saja selagi ada waktu luang.  Beruntung  rasanya bisa bergabung dalam kegiatan Berbagi Kasih, berbagi sukacita menyambut Hari Raya Natal bersama sahabat-sahabat OMK PITC (Paroki Ibu Teresa Cikarang). 

Setelah selesai mempersiapkan bekal makan siang, kemudian kami berangkat dengan mengendarai 2 mobil  dan salah satu teman menggunakan sepeda motor untuk mendahului  kami karena akan survey lokasi yang akan kami tuju terlebih dahulu.

Di perjalanan,  tepatnya di dekat kampus BSI kami sempat berhenti untuk memberikan sebungkus nasi kepada seorang Bapak (maaf yang kerjanya mulung). Tapi berhubung  si Bapak berjalan lumayan cepat dan kami masih membicarakan sesuatu bersama tim, si Bapak sudah terlanjur  jauh.  Jadi kami sepakat untuk naik mobil mengejar si Bapak sampai di dekat simpang tol Cikarang Barat.  Kami berhenti beberapa meter di belakang si Bapak.  Saya dan adik saya bertugas untuk mengejar si Bapak dan memberikan kepada si Bapak sebungkus nasi. 

Saya : Bapak.. Bapak.., saya berlari mengejar si Bapak sambil tetap memanggilnya.
Sontak saja si Bapak menoleh ke arah saya dan sedikit terkejut tapi si Bapak memutuskan berhenti. 
Saya : siang Pak,  maaf ya Pak buat Bapak terkejut.  Ini Pak,  mohon  diterima ya Pak,  ini ada sedikit rezeki mohon diterima ya Pak untuk makan siang Bapak.  Dimakan ya Pak. 
Si Bapak tersenyum sembari mengatakan : terima kasih  ya neng,  terima kasih.

##**##**##**##

Setelah saya dan adik saya kembali ke mobil,  kami melanjutkan perjalanan ke tempat yang sudah di survey oleh salah satu teman kami.  Saat tiba di lokasi kami melihat teman kami sudah menunggu kami.  Dan sempat berkoordinasi sebentar dengan keluarga yang akan kami kunjungi.

Dan setelah selesai koordinasi kami langsung ke lokasi dengan membawa bekal makan siang yang telah kami siapkan dari rumah dan ternyata teman kami ada yang membawa pakaian bekas yang masih layak pakai untuk diberikan kepada adik-adik yang akan kami temui. 

Saat kami sampai di lokasi tempat saudara-saudari tersebut berkumpul, kehadiran kami disambut dengan sangat hangat,  berusaha memberikan tempat terbaik untuk kami duduki. Meskipun kami menolak dengan lembut tapi Bapak/Ibu tersebut dengan ramah tetap mempersilahkan kami untuk duduk. Akhirnya kami duduk sembari mengeluarkan makanan dan membagikannya kepada mereka sekaligus memberikan pakaian untuk adik-adik yang ada di sana. 

Sembari mereka makan,  kami sambil mengobrol. Beberapa teman cewek menyuapi adik-adik yang masih kecil. 

Obrolan yang paling menarik buat saya adalah ketika beberapa Bapak bercerita tentang kerasnya kehidupan dulu dan sekarang,  karena kebanyakan dari mereka membuat tempat tinggal di pinggiran sungai Kalimalang atau dibalik tembok pembatas sungai Kalimlang dengan jalan raya (tepatnya di dekat simpang Tegal Gede arah ke Pasir Limus)  tapi mereka terlihat bahagia dan mensyukuri hidup. 

Dan obrolan yang paling memprihatinkan menurut saya adalah ketika salah satu teman menanyakan kepada seorang Ibu bagaimana mereka mandi, masak dan nyuci.  Ternyata si Ibu mengatakan mereka mandi,  nyuci pakaian dan piring menggunakan air dari sungai Kalimalang.  Sontak saja kami terkejut,  tak tahan mendengarnya air mata saya keluar.  Bagaimana mungkin masih ada orang yang harus mandi dan nyuci dengan air kotor yang sudah jelas terkontaminasi?? Rasanya sangat sedih dan memprihatinkan, tapi sangat bahagia seburuk apapun keadaan Tuhan pasti selalu pelihara mereka dengan kesehatan mereka.
Hari itu kami (khususnya  saya)  belajar banyak hal dari mereka, yaitu tetap semangat,  pantang menyerah dalam kondisi seburuk apapun tetap percaya kepada penyelenggaraan Tuhan,  tetap bersyukur bisa tinggal ditempat yang layak,  bisa bebas menggunakan air bersih,  ada penerangan listrik dan hal lainnya, selalu berbagi,  belajar peka terhadap orang lain dan lingkungan serta belajar untuk selalu membantu siapa pun yang membutuhkan bantuan tanpa memandang mereka dari segi apapun.

####****####

Deo Gratias, syukur kepada Allah atas kesempatan yang diberikan saya khususnya dapat pengalaman yang sangat luar biasa dan tak ternilai harganya.

Di bawah ini beberapa dokumentasi kunjungan Kasih kami. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi khususnya untuk kaum muda (Orang Muda Katolik) dimanapun berada.























Kami mewakili  OMK Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2017 dan Selamat Menyambut Tahun Baru 2018.

*Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu* - Kolose 3 : 15


BERKAH DALEM
TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA
By : Lenti Asita Sidauruk

Jumat, 10 November 2017

Hari Pahlawan 2017

Selamat hari pahlawan..

Pahlawan buat kita dalam lingkungan kerja adalah karyawan yg bekerja di lapangan (operator, driver dan lainnya).
Mereka yg berjuang/bekerja dengan tenaga juga pikiran.
Mereka yg bertahan meski terik matahari menyengat kulit, mereka yg bertahan meski gerimis dan kadang hujan.
Mereka yg rela kotor-kotoran.
Mereka yg selalu siap menerima dan menjalankan instruksi kita.

Terlihat jelas bahwa mereka menaruh harapan hidup dari pekerjaannya. Dengan selalu menunjukkan semangat dan senyuman dalam melaksanakan pekerjaannya meskipun sudah lelah.

#

Menghargai mereka adalah suatu kewajiban bagi kita yg bekerja di ruangan yg nyaman. Dan banyak cara untuk menghargai mereka dgn jerih payah mereka. Dari dari yg banyak itu lakukanlah satu hal.


#Sampaimenitikkanairmatamenuliskanini
#Entahkenapaterbayangwajahmerekaygsudahlelahtapiberusahatersenyum

Selasa, 07 November 2017

Renungan Inspirasi, Renungan Rohani



"Hidup ini terlalu mudah dijalani, tapi akan menjadi sulit, jika kita hanya menghitung bulir-bulir kenikmatan yang diraih, sementara hidup ini tidak sekedar lahir dan ada, tetapi bagaimana membuatnya bermakna dan menjadi berkat bagi orang laian, sehingga kita pantas dikenang, walau tiada pernah lagi bertemu muka saling menyapa. Seperti menjelang banjir, orang bijak membangun jembatan, sementara orang bodoh membangun bendungan".


"Tukang tipu (soal tipu-menipu sudah menjadi habitus), biasanya memakai beragam trik, kiat dan siasat untuk mencapai tujuannya (the end justifies the means: tujuan menghalalkan cara). Dengan begitu, sadar atau tidak sadar, Tukang tipu sudah memenggal sendiri kepercayaan orang lain terhadap dirinya. Jika Tukang tipu pernah kehilangan kepercayaan dari sesama warga, jangan pernah berharap akan mendapatkan kembali rasa hormat, harga diri dan kepercayaan dari mereka. Tukang tipu mungkin bisa menipu semua orang dalam beberapa waktu. Bisa menipu beberapa orang sepanjang waktu, tapi tidak bisa menipu semua orang sepanjang waktu."

"Terkadang kita lebih sibuk dan banyak waktu terbuang percuma hanya karena ingin membuat orang lain menyangka bahwa kita sedang berbahagia, dari pada benar-benar sibuk berdoa dan bekerja keras untuk membuat diri kita berbahagia".


"Orang jujur bakal menjadi musuh banyak orang. Jika kamu tidak bisa kalahkan dia, sebisanya tidak menambah kebencian padanya. Tapi jika kamu bisa mengalahkan dia dengan jalan kebaikan bukan perlawanan, di situlah nampak kebajikan dan kehebatan kamu sebagai orang bijak yang beriman".


"Aku pernah mencoba dan menemui kegagalan. Aku pernah merencanakan dan aku menyaksikan rencana itu hancur di depan mata sendiri. Teringat, bahwa tokoh-tokoh besar dalam sejarah menjadi besar karena keberanian, dan keberanian itu, aku tahu, lahir dari sebuah hati yang jujur, bersih, dan beriman kuat. Hanya orang jujur, bersih dan beriman teguh yang berani menumpas kejahatan sosial, meski sudah membudaya. Sudah pasti, orang seperti ini dimusuhi banyak orang. Siapa Takut !".


"Duduk di kursi megah, tidak serta-merta menjadikanmu benar-benar pemimpin pilihan hati nurani rakyat, apalagi pemimpin yang bijak disukai rakyat. Belum tentu!".

"Pastikan bahwa kepalaku tidak lebih tinggi dari topiku. Dan sebisanya aku tidak memaksa kepalaku melebihi topiku. Jika aku membiarkan kepalaku menjadi besar, maka cepat atau lambat akan mematahkan leherku".

"Jatuhkan hatimu pada dia yang siap menagkap dan tulus menyelamatkanmu.....Bukan yang siap menangkapmu tapi hanya untuk menyenangkan dirinya lalu mebiarkan hatimu jatuh pecah berpuing-puing".

"Seekor anjing tidak memilih tulang, hanya saja jarang ada yang memberi mereka daging".

"Tak ada seorang pun yang merasa paling bahagia ketika anaknya tertidur pulas, kecuali sang Ibu yang telah menidurkannya dengan hati penuh kasih sayang dan doa....Dan lelaki yang benar-benar kaya hati adalah seorang Ayah yang anak-anaknya lari ke pelukannya, bahkan ketika tangannya kosong".


."Kita menghukum maling-maling kecil dan menunjuk maling-maling besar bekerja di pemerintahan" (Aesopus).


"Yang paling saya takuti dari sosok seorang pemimpin, bukan jabatannya, bukan kekuasaannya, bukan kepintarannya, bukan pengaruhnya, bukan gelarnya, bukan pula pakaian kebesarannya dan serupa itu, tapi HATInya yang tak pernah berubah menjadi BAIK atau LEBIH BAIK. Matanya seakan-akan ada di ubun-ubun. Mulutnya seakan-akan ada di belakang kepala dan kepalanya dijadikan sumber kekudusan serta para pengikutnya dijadikan sumber kebenaran".


"Cinta adalah keterpautan jiwa, yang jika itu tidak pernah ada, maka cinta tidak akan pernah tercipta. Artinya, sebelum menemukan cinta, kita semestinya bisa membangun kesesuaian jiwa dengan seseorang yang kita cintai. Oleh karena itu, janganlah pernah menangis untuk seseorang yang menyakitimu. Tersenyumlah dan katakan: Terima kasih Tuhan, karena Tuhan masih memberimu kesempatan untuk menemukan seseorang yang pasti lebih baik. Manusia tidak bisa merubah arah angin, tapi masih bisa merubah arah layar".


"Hidup ini akan terasa lebih mudah dijalani, jika kita rela menerima dan sujud syukur menikmati apa yang sudah kita miliki, dari pada menyesali apa yang telah terjadi, apalagi mengeluh dan mempersalahkan. Sebab jika engkau menginginkan impianmu menjadi kenyataan, sebisanya menjaga dirimu agar tidak tertidur".


"Jika hatimu masih enggan berlangkah dan terlalu berat beranjak pergi karena terbalut malu oleh persoalan pribadimu itu, sebisanya tidak kendor semangatmu. Belajarlah dari seorang bayi yang mencoba berjalan, niscaya akan kamu temukan bahwa setiap kita pasti akan jatuh. Hanya manusia terbaik yang mampu bangkit dari kejatuhannya lalu berjalan lagi dalam kepastian".

"Akhirnya datang juga.......Syukur Tuhan dan terima kasih untukmu semua yang dengan tulus hati berbagi kasih dan perhatian kepada kami, sehingga kami boleh menikmati gelombang pemancar Wi-Fi......Ketika alur hatimu bebas hambatan dan kasihmu tiada terpecah-belah, maka bukan tak mungkin tangan pun ikut terulur memberi bukan sekedarnya saja tapi seperti adanya di hati yang menerima" (Foto: menara Wi-Fi dan panorama sekitarnya).

"Munculnya perseteruan dan kejahatan di sekitar kita karena ketidak-mampuan kita dan kita tidak punya waktu (Lebih banyak waktu untuk sibuk dan repot) untuk sejenak duduk TENANG merenung dan mensyukuri hidup dan keberadaan yang sedang kita jalani ini. Padahal kita menginginkan kebahagiaan dan damai. Kebahagiaan itu seperti kupu-kupu yang ketika dikejar selalu berada di luar jangkauan kita. Jika kita punya sedikit waktu untuk diam dengan TENANG, ia akan mendekati kita".


"Izinkan setiap hati berteduh di hatimu Bunda untuk belajar bagaimana caranya ikhlas melayani dan tersenyum meskipun hati terluka. Sebab bukannya kemampuan yang melemahkan ketulusan hati kita untuk rela berkorban, tapi betapa sedikitnya kesungguhan diri dan tidak cukupnya keterbukaan hati untuk menggunakan kemampuan yang dimiliki demi kelayakan hidup orang lain".


"Dia yang ikhlas berjalan bersama di bawah derasnya hujan adalah sahabat sejati. Bukan yang hanya sekedar mampir menumpang payung bersama, lalu beranjak pergi tak tahu rimbanya tatkala hujan berhenti".


"Pinjamkan hatimu Bunda, agar aku dapat memahami ketulusanmu menerima dan melaksanakan kehendak Tuhan, yang sering engkau ceritakan sambil tersenyum, meskipun hati sakit terluka oleh lumuran derita menyaksikan siksa sengsara Jalan Salib Putramu. Ibu yang sangat mencintaimu mendengar apa yang engkau katakan, bahkan memahami apa yang masih tersimpan di relung hatimu".

"Izinkan aku memeluk hatimu, agar aku dapat mengerti apa yang engkau rasakan dari sakitmu tanpa setitik pun derai air mata. Segala perkara, tersimpan indah di hatimu. Bunda surgawi, di bawah kibasan sayapmu aku merasakan kehangatan kasihmu sempurna yang tiada pernah habis meski dihempas prahara. Seperti anak-anak berlari kepada Ibunya ketika dirinya terganggu bahaya untuk memohon perlindungan, demikian pula sepatutnya kita segera berlari dengan keyakinan teguh kepada Maria, Bunda Penolong Abadi"
(Foto: Perarakan Patung Bunda Maria).

"Sebisanya tidak meladeni orang yang membencimu tanpa alasan. Biasanya orang seperti itu, hanya iri hati melihat buah-buah hasil karja kerasmu, yang sedang engkau nikmati".

"Jika kita melayani dengan hati penuh bakhti, tak pernah merasa tidak terpuaskan dan tak pernah merasa tidak terpenuhi. Kita tidak akan berpikir meminta apapun secara berlebihan, apalagi mengeluh tak beraturan, karena kita merasa bahwa kita sudah memiliki segala sesuatu dalam kelimpahan hati mereka yang kita layani. MELAYANI KARENA KELIMPAHAN HATI BUKAN KARENA KELIMPAHAN HARTA".


"Kegembiraan terbesar dalam kerja pastoral ini adalah melihat umat sadar beriinisiatif saling berbagi dan dengan tulus saling melayani sebagai satu keluarga Allah, serta sukses melaksanakan suatu program pastoral, yang menurut anggapan orang lain, mereka tak mungkin mampu melaksanakannya. Memberi berkat itu mudah, tapi menjadi berkat bagi orang lain, tak semudah itu".


"Kegiatan Bulan Rosario: 1. Doa rosario dari rumah ke rumah. 2. Doa Rosario umat bersama-sama. 3. Prosesi Patung Bunda Maria dari dan ke Kelompok Basis-Kelompok Basis. 4. Katekese Maria (Mengapa Umat Katolik Berdoa Rosario).........Rumah yang ramah adalah keluarga yang hidup di dalamnya. Ketika aku datang ke sana, mereka menerima aku (terutama) dengan hati bukan dengan roti. Banyak yang sibuk mengejar harta sampai lupa keluarga dan kekeluargaan. Padahal tanpa kita sadari, harta yang tak ternilai adalah keluara dengan keindahan kebersamaannya yang alami. Oleh karena itu, lebih baik hidup sederhana tapi bermakna dari pada hidup mewah tapi korbankan keluarga".